top of page

Trekking ke Annapurna Base Camp

Rasakan petualangan seru dan menantang di Himalaya! Seperti apakah rasanya berada di Annapurna Base Camp di ketinggian 4.130m?


Nepal, surga bagi pecinta kegiatan outdoor. Sebagai rumah bagi sebagian besar gugusan Himalaya, negara ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk melakukan hiking, trekking, bahkan climbing. Nepal menawarkan begitu banyak jalur trekking, mulai dari yang mudah sampai dengan yang sulit. Diantara beberapa rute trekking populer di Nepal diantaranya adalah Everest Base Camp Trek, Poon Hill Trek, dan Annapurna Base Camp Trek.


Jika traveler berkunjung ke Nepal, rasanya tidak lengkap jika tidak trekking, atau minimal hiking untuk melihat langsung deretan pegunungan Himalaya, diantaranya Gunung Annapurna. Annapurna Base Camp menjadi tempat terdekat ke Gunung Annapurna tanpa harus climbing. Teman BuLiBi bisa melihat langsung gunung dengan ketinggian 8.091 m dari tempat ini. Gunung Annapurna juga menjadi daya tarik yang sangat memikat bagi para climber dunia.


Tentang Annapurna Base Camp Trek

View di ABC Trek (c) Desi Triaryanawati
View di ABC Trek (c) Desi Triaryanawati

Annapurna Base Camp (ABC) Trek merupakan salah satu rute favorit bagi para outdoor enthusiasts. Tempat ini berada di Annapurna Conservation Area dengan ketinggian (4.130 m). Di jalur trek ini, traveler bisa melihat gugusan Himalaya, diantaranya Annapurna Range, Machhapuchhre, Dhaulagiri, dan Hiunchuli.


Annapurna Conservatioan Area merupakan tempat perlindungan bagi flora dan fauna. Tempat ini juga dianggap tempat suci bagi masyarakat Nepal. Hewan peliharaan seperti kuda, sapi, atau keledai tidak diperbolehkan lewat dan dipelihara mulai dari Sinuwa (ketinggian 2.360 m) hingga ke ABC (4.130 m). Sehingga untuk transportasi barang-barang kebutuhan masyarakat dan wisatawan dibawa menggunakan jasa porter.


Di sepanjang jalur trek, kamu akan melihat kehidupan masyarakat Gurung dan Magar di beberapa desa yang dilalui sepanjang rute Annapurna Base Camp. Nikmati keindahan hamparan hijau pohon-pohon rindang. Juga sungai-sungai berwarna toska kehijauan yang sumber mata airnya mengalir langsung dari puncak Himalaya.


Bagaimana Mencapai Annapurna Base Camp?

ABC bisa dicapai dengan dua cara, yaitu dengan trekking atau dengan naik helicopter. Untuk memulai salah satu dari keduanya, traveler harus mencapai kota Pokhara terlebih dahulu. Untuk mencapai Pokhara dari Kathmandu dibutuhkan waktu sekitar 25 menit menggunakan pesawat terbang. Jika memilih jalur darat, teman BuLiBi membutuhkan waktu sekitar 8 jam perjalanan.


Seberapa Sulit ABC Trek?

Annapurna Base Camp Trek masuk ke dalam kategori moderate. Sepanjang jalur trekking, traveler akan menempuh rute naik, turun, dan mendatar diperbukitan dan pegunungan. Di beberapa titik kamu akan menempuh rute bertangga, baik tangga yang terbentuk secara alami atau tangga berbatu yang dibuat sebagai jalur transportasi.


Persiapan Yang Diperlukan

Puncak Gn. Machhapuchhre (Fish Tail) (c) Desi Triaryanawati
Puncak Gn. Machhapuchhre (Fish Tail) (c) Desi Triaryanawati

Siapapun bisa melakukan trek ini, bahkan untuk kamu yang tidak pernah trekking sekalipun. Tentu dengan persiapan dan perencanaan yang baik. Kira-kira apa saja sih yang perlu disiapkan untuk trekking ke ABC? Simak yuks, beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum trekking ke ABC.


Persiapan Fisik

Walaupun ABC Trek merupakan jalur dengan tingkat kesulitan moderate, tetap dibutuhkan fisik yang fit untuk trekking. Setiap harinya, traveler akan berjalan selama 5-8 jam dengan beragam medan tempuh. Untuk menjaga kebugaran tubuh, teman BuLiBi bisa mulai berolah raga minimal satu bulan sebelum trekking. Jalan pagi, jogging, dan renang bisa jadi pilihan untuk latihan rutin. Bersepeda dan latihan naik turun tangga juga sangat disarankan untuk menjaga kekuatan lutut. Ini akan sangat membantu karena kamu akan naik dan turun tangga di beberapa titik jalur trekking.


Perlengkapan

Kamu bisa membuat daftar perlengkapan apa saja yang perlu dibawa. Mulai dari sepatu trekking, pakaian, dan juga perlengkapan tambahan seperti sleeping bag atau trekking pole. Jika menggunakan local agency, kamu bisa berkordinasi tentang perlengkapan yang mereka sediakan dan apa saja yang perlu dibawa sendiri. Jika tidak punya beberapa perlengkapan yang diperlukan, kamu bisa pinjam dari teman. Traveler juga bisa membeli atau menyewa dari beberapa toko di Kathmandu. Oh iya, kalau mau beli atau sewa peralatan, sedikan waktu lebih yah untuk mencari peralatan tersebut.


Makanan

Traveler tidak perlu khawatir soal makanan, karena di sepanjang jalur trekking terdapat beberapa pemukiman warga dan tea house. Selain menyediakan kamar-kamar untuk disewakan, mereka juga menyediakan berbagai macam makanan. Tapi, boleh juga membawa makanan dari rumah seperti saus, cabai bubuk, kering kentang, atau rendang kering. Ini sangat membantu jika kamu tidak cocok dengan makanan yang ada. Jangan lupa menyiapkan snack seperti biskuit dan cokelat yah traveler. Biskuit dan cokelat sangat berguna untuk menambah energi di perjalanan Mengkonsumsi karbohidrat dan makanan manis juga dipercaya sebagai salah satu tips mencegah acute mountain sickness (AMS).


Obat-obatan pribadi

Seperti makanan, di beberapa tea house juga menjual obat-obatan. Dan jika traveler menggunakan local agency, biasanya guide atau porter akan membawa persediaan obat juga. Tapi, untuk lebih amannya kamu bisa membawa obat pribadi yang biasa dipakai seperti obat flu, batuk, diare, dan lainnya. Bisa juga berkonsultasi ke dokter untuk menyiapkan obat AMS.


Asuransi Perjalanan

Nah, ini salah satu hal yang wajib dipersiapkan jika melakukan trekking di Nepal seperti trekking ke Annapurna Base Camp. Walaupun jalur trekking ABC termasuk aman, teman BuLiBi tetap perlu antisipasi untuk hal-hal yang tidak diduga. Asuransi berguna jika kamu terkena AMS parah atau keadaaan darurat lainnya yang mengharuskan evakuasi ke tempat yang lebih rendah menggunakan helicopter.


Kamera, Charger, dkk

Photo-photo tidak boleh ketinggalan, traveler! Trekking ke ABC dijamin kamu akan banyak berhenti untuk photo-photo. Pemandangannya akan membuat kamu tidak bosan selama perjalanan. Oh iya, tetap perhatikan keadaan saat berphoto yah. Juga perhatikan waktu agar tidak kemalaman sampai di tujuan berikutnya.


Untuk charger kamera dan handphone, kalau bisa bawa cadangan yah traveler. Di kamar-kamar di tea house sepanjang jalur trekking tidak ada stop kontak. Jadi biasanya saat charging, kamera atau handphone dititipkan di common room atau dining room. Jangan khawatir, aman koq barang-barang kamu!


Uang

Siapkan secukupnya uang cash untuk di perjalanan saat trekking karena kamu tidak akan menemukan ATM. Perhitungkan dengan baik pengeluaran yang akan dibutuhkan sampai kembali ke Nayapul atau Pokhara.


Trekking Up & Down

Annapurna Range (c) Desi Triaryanawati
Annapurna Range (c) Desi Triaryanawati

Waktu terbaik untuk trekking ke Annapurna Base Camp adalah sekitar bulan Oktober-November serta Maret - April. Jika ingin merasakan trek bersalju, teman BuLiBi bisa trekking di bulan Desember - Februari. Untuk ABC Trek umumnya memakan waktu 7-14 hari, tergantung dari pilihan rute yang diambil. Juga tentunya kecepatan dari masing-masing orang.


Berikut contoh itinerary trekking ke ABC dengan durasi trekking selama 7 hari yang tim BuLiBi tempuh beberapa waktu yang lalu.


Trekking Up:

H1 : Siwai (1.530 m) – Jhinu Danda (1.780 m)

Perkiraan waktu yang ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dan bermalam di Jhinu Danda. Di perjalanan hari ini sinar matahari biasanya masih cukup terik. Kamu akan menembus hutan hijau dengan rute yang masih cukup mudah.

H2 : Jhinu Danda (1.780 m) – Chhomrong (2.170 m) – Sinuwa (2.360 m) - Bamboo (2.310 m)

Hari ke-2 akan menempuh 6-8 jam perjalanan dengan medan yang cukup menantang, terutama di jalur menuju Chhomrong. Traveler akan menemui banyak jalur tangga, baik itu menanjak atau menurun. Snow peak mountain sudah mulai terlihat di kejauhan di hari ke-2 ini. Bermalam di Bamboo dengan suhu yang semakan dingin.

H3 : Bamboo (2.310 m) – Dovan (2.430 m) - Himalaya (2.873 m) – Deurali (3.200 m)

Semakin tinggi, udara sudah semakin dingin. Trekking hari ini traveler akan mulai full outfit dengan jaket tebal dan mungkin sarung tangan. Perjalanan hari ini memerlukan waktu sekitar 4-5 jam dengan rute yang cukup melelahkan. Di ketinggian ini oksigen juga semakin menipis yang akan menyebabkan kamu sedikit sulit bernapas. Namun, traveler akan disuguhi pemandangan indah snow peak mountain yang semakin terlihat jelas.

H4 : Deurali (3.200 m) – Macchapuchhre Base Camp/MBC (3.700 m) – Annapurna BC (4.130 m)

– MBC (3.700 m)

Hari yang akan sangat melelahkan karena elevasi sudah semakin tinggi. Namun sudah semakin mendekati tujuan utama, ABC. Dari Deurali menuju ke MBC diperlukan waktu sekitar 3,5 jam dengan rute yang sangat menantang. Istirahat makan siang di MBC untuk kemudian melanjutkan ke ABC. Dari ABC ke MBC membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Di jalur ini kebanyakan mendatar dengan sedikit jalur menanjak. Perjalanan kembali dari ABC ke MBC lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.


Trekking Down:

D5 : MBC (3.700 m) - Deurali (3.200 m) - Himalaya (2.873 m) – Dovan (2.430 m) - Bamboo (2.310 m)

Nikmati view Machhapuchhre atau yang dikenal dengan sebutan Fish Tail dari dekat. Fish Tail merupakan gunung yang dianggap suci oleh masyarakat Nepal, sehingga tidak ada seorangpun yang diperkenankan mendaki gunung ini.

View Fish Tail dari MBC (c) Desi Triaryanawati
View Fish Tail dari MBC (c) Desi Triaryanawati

D6 : Bamboo (2.310 m) - Chhomrong (2.170 m) - Jhinu Danda (1.780 m)

Setelah perjalanan dari MBC dan menginap di Bamboo, perjalanan hari ini diteruskan ke Jhinu Danda dengan melewati kembali Chhomrong. Hari ini untuk trekking turun diperlukan waktu sekitar 6-7 jam.

D7 : Jhinu Danda (1.780 m) - Siwai (1.530 m) - Nayapul (1.070 m) - Pokhara

Rute hari ini sudah kembali ke dataran yang lebih rendah dengan kebanyakan jalur mendatar. Siapkan topi, kacamata dan masker yah traveler, karena cuaca sudah lebih panas dan jalanan berdebu. Setelah sampai Nayapul perjalanan dilanjutkan dengan berkendara untuk kembali ke Pokhara. Dari sini perjalanan dilanjutkan kembali ke Kathmandu dan tanah air.


Info & Tips

Annapurna Conservation Area (c) Desi Triaryanawati
Annapurna Conservation Area (c) Desi Triaryanawati
  • Untuk kegiatan trekking di ABC, diperlukan ijin untuk masuk yaitu ACAP (Annapurna Conservation Area Project) dan TIMS (Trekker Information Management System)

  • Selama trekking, kamu akan makan siang dan malam di tea house/guest house di sepanjang jalur trekking. Biasanya makanan akan disiapkan setelah kamu memesan

  • Hampir semua kamar di tea house menggunakan shared bathroom

  • Jika ingin mandi air panas, traveler harus membayar biaya tersendiri

  • Semakin tinggi tempatnya, harga-harga makanan, charging fee, dan hot shower akan semakin mahal. Karena semua kebutuhan diangkut menggunakan jasa porter

  • Perhatikan kondisi tubuh yah traveler. Jika mengalami gejala AMS seperti sakit kepala, mual, dan sulit tidur yang berlebih dan tidak kunjung sembuh, informasikan kepada guide, porter, atau teman seperjalanan

  • Banyak minum air putih walaupun tidak terasa haus. Ini untuk menghindari terkena AMS

  • Umumnya trekkers akan memilih menginap di ABC. Pastikan untuk memesan kamar saat peak season. Karena jika tidak dapat kamar, kamu harus tidur di dining room. Jika kamu tidak kuat dengan suhu dingin di ABC, kamu bisa memilih untuk menginap di MBC seperti yang tim BuLiBi lakukan

  • Sediakan waktu lebih 1-2 hari untuk jadwal kembali ke tanah air. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal di luar rencana

  • Jika punya waktu lebih, kamu bisa eksplor Pokhara sebelum kembali ke Kathmandu

Nah, bagi kamu yang ingin melihat Himalaya dari dekat, trekking bisa menjadi salah satu pilihan. Dengan berbagai macam rute trekking yang ada, Annapurna Base Camp Trek bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Trek dengan jalur moderate ini bisa dilakukan oleh semua orang, bahkan bagi traveler yang tidak pernah mendaki gunung atau trekking sekalipun.

ABC Trek menawarkan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Traveler akan menembus belantara hutan hijau, juga melihat dan merasakan langsung keramahan masyarakat setempat. Jangan lewatkan menikmati sunset di ketinggian tiga ribu meter. Kamu juga akan melihat dari dekat Gunung Annapurna dan Annapurna Range, Fish Tail, dan Manaslu.


Dengan persiapan dan latihan yang cukup, kamu bisa koq menyelesaikan jalur ini dengan cukup mudah. Buat daftar perlengkapan yang diperlukan dan jangan sungkan bertanya atau mencari informasi dari teman atau local agency jika menggunakan jasa mereka. Jadi, sudah siap untuk trekking traveler?

 

(c) BuLiBi


Baca juga:


577 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page