top of page
Gambar penulisbulibiindonesia

11 Fakta Unik Semarang yang Harus Traveler Tahu!

Diperbarui: 9 Des 2021

Banyak yang dapat diceritakan ketika berbicara seputar fakta unik Semarang. Mulai dari sejarah, cerita di balik tempat wisata terkenal, sampai julukan kota. Berbagai fakta unik inilah yang membuat kita penasaran dengan kota dan wisatanya.

Fakta Unik Semarang (Photo by Ikiik Studio on Unsplash) BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Fakta Unik Semarang (Photo by Ikiik Studio on Unsplash)

Apa yang terlintas di benak Teman BuLiBi ketika mendengar Kota Semarang? Fakta bahwa Semarang adalah Ibukota dari Provinsi Jawa Tengah? Atau mungkin Lawang Sewu; ikon Kota Semarang yang terkenal? Mungkin banyak di antara kamu yang langsung membayangkan lumpia, makanan khas kota ini.


Menjadi salah satu dari lima kota terbesar di Indonesia, Semarang tidak pernah sepi wisatawan. Banyak ditemukan peninggalan sejarah di kota yang pernah disebut sebagai Port of Java ini. Di balik banyaknya destinasi wisata, tersimpan banyak fakta unik Semarang. Teman BuliBi berencana untuk jalan-jalan ke Kota Semarang? Mari kita mengenal Semarang lebih dekat dengan 11 fakta unik Semarang yang harus kamu tahu!


Ada rencana mengunjungi Kota Tua? Nih, BuLiBi buatkan Itinerary Kota Tua Semarang khusus untuk traveler seperti kamu!



1. Asal Usul Nama Semarang

Berbicara seputar fakta unik Semarang rasanya kurang kalau tidak menceritakan asal-usul nama kotanya. Nama Semarang sendiri berasal dari perpaduan kata “asam yang jarang”. Nama tersebut diberikan oleh Raden Pandanarang, putra dari pangeran Kerajaan Demak yaitu Raden Made Pandan.


Pemberian nama Semarang terjadi ketika Raden Pandanarang sedang menggarap lahan pertanian. Terdapat pohon asam yang tumbuh saling berjauhan di tanah yang subur. Hal tersebut menjadi perbincangan dikarenakan pohon asam tidak tumbuh di atas tanah yang subur. Hal ini kemudian membuat Raden Pandanarang memberi nama Semarang. Kata “sem” berasal dari asem, dan kata “arang” berasal dari kata jarang.


2. Semarang Atas dan Semarang Bawah: Apa Perbedaanya?

Salah satu hal yang menjadi fakta unik Semarang adalah pembagian wilayahnya. Penduduk sekitar membagi Semarang menjadi dua wilayah: Semarang Atas dan Semarang Bawah. Hal ini kerap menjadi “patokan awal” apabila saling berbicara seputar lokasi wisata di Semarang.


Lawang Sewu dan Kota Lama adalah beberapa tempat wisata yang berada di wilayah Semarang Bawah. Semarang Bawah merupakan pusat kota dan pemerintahan. Sementara, Semarang Atas biasanya lebih menyediakan tempat wisata yang bernuansa alam pegunungan. Salah satu tempat wisata di Semarang Atas ada di wilayah Gunung Ungaran.


3. Lawang Sewu: Sesuaikah Nama dengan Kenyataannya?

Siapa yang tidak tahu Lawang Sewu? Ikon kota ini merupakan salah satu fakta unik Semarang. Bagaimana tidak, Lawang Sewu menyimpan banyak sekali cerita, dari sejarah hingga cerita mistis. Nama dari tempat wisata ini saja memiliki cerita unik tersendiri.

Lawang Sewu (Photo by Andre Flamboyan on Unsplash) - BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Lawang Sewu (Photo by Andre Flamboyan on Unsplash)

Lawang Sewu sendiri memiliki arti 'Seribu Pintu'. Namun, ternyata pintu yang terdapat di tempat wisata ini tidak mencapai seribu, melainkan 928 pintu. Nama sewu (seribu dalam bahasa Jawa) didapat dari warga lokal kala itu. Mereka terbiasa mengatakan sewu apabila melihat sesuatu dalam jumlah banyak. Pintu yang dibuat dalam jumlah banyak itu sendiri dulunya digunakan untuk mempermudah komunikasi antar ruangan.


4. Mengenal Arti di Balik Nama Gereja Blenduk

Berwisata ke Semarang pastinya kurang seru jika tidak berkunjung ke wilayah Kota Lama. Salah satu ikon Kota Lama yang masih berdiri megah hingga saat ini adalah Gereja Blenduk. Gereja Blenduk merupakan satu fakta unik Semarang yang juga merupakan gereja tertua di Jawa Tengah.


Tak hanya Lawang Sewu, Gereja Blenduk juga memiliki makna unik dibalik namanya. Nama blenduk awalnya didapat dari warga lokal karena kesulitan mengucapkan nama gereja dalam bahasa Belanda. Mereka kemudian menyebut mblenduk dikarenakan atap gereja yang berbentuk kubah. Atap ikonik ini sendiri sesungguhnya tidak berbentuk sedemikian rupa ketika awal bangunan terbentuk. Hal tersebut baru terjadi pada 1894 ketika arsitektur Belanda merenovasi atap untuk dijadikan bentuk kubah.


5. Lumpia, Makanan Khas Semarang Hasil Akulturasi

Lumpia adalah makanan yang identik dengan Kota Semarang. Hal ini pun menjadi fakta unik Semarang karena julukannya sebagai kota lumpia. Jajanan tradisional ini sendiri sudah ada di Kota Semarang sejak abad ke-19. Kisah ini berawal dari pedagang Tionghoa yang menetap di Semarang dan berjualan makanan sejenis lumpia. Pedagang tersebut bernama Tjoa Thay Joe.


Tjoa Thay Joe kemudian bertemu dan menikah dengan perempuan Semarang, yaitu Mbok Wasih. Mbok Wasih sendiri juga berjualan makanan mirip lumpia, namun dengan isi yang berbeda. Makanan yang dijual Mbok Wasih cenderung lebih manis dengan kentang dan udang. Setelah menikah, keduanya kemudian memadukan ciri khas masing-masing makanan dan berjualan lumpia. Nama lumpia sendiri diambil dari Olympia Park, pasar malam Belanda tempat pasangan ini berjualan.



6. Fakta Unik Semarang yang Dijuluki Venesianya Pulau Jawa

Beberapa kota di Pulau Jawa lekat dengan sebutan “van Java” sejak jaman Belanda. Seperti Bandung dengan julukan Paris van Java dan Karimun Jawa dengan sebutan Caribbean van Java. Tahukah kamu, bahwa Semarang juga memiliki julukan van Java? Hal ini kemudian menjadi fakta unik Semarang berikutnya yaitu julukan Venetie van Java. Julukan ini memiliki arti Semarang adalah Venesianya Pulau Jawa.


Venesia (Venetie) sendiri adalah sebuah kota di Italia. Banyak sungai yang mengalir di tengah Kota Venesia. Sebutan Semarang sebagai Venetie van Java ini kemudian muncul karena Semarang memiliki hal serupa. Ada sekitar delapan sungai yang mengalir di tengah Kota Semarang.


7. Mengenal Kisah di Balik Klenteng Sam Poo Kong, Bukti Kebaikan yang Abadi

Wisatawan yang berkunjung ke Semarang pasti tidak asing dengan Klenteng Sam Poo Kong. Bangunan yang didominasi warna merah ini merupakan salah satu fakta unik Semarang. Nama Sam Poo Kong sendiri memiliki arti 'Gua San Bao'. San Bao merupakan nama asli Laksamana Cheng Ho, yaitu Ma San Bao. Di bagian tengah klenteng terdapat patung raksasa Laksamana Cheng Ho.

Sam Poo Kong (Photo by Visual Karsa on Unsplash) - BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Sam Poo Kong (Photo by Visual Karsa on Unsplash)

Klenteng ini pada awalnya merupakan lokasi dimana Laksamana Cheng Ho berlabuh pada tahun 1416. Laksamana Cheng Ho berlabuh dikarenakan juru mudi kapalnya, Wang Jing Hong, sakit keras. Bersama awak kapal lainnya, Laksamana Cheng Ho mendirikan gua kemudian merawat Wang Jing Hong. Laksamana Cheng Ho kemudian melanjutkan perjalanan, sedangkan Wang Jing Hong dan awak lainnya menetap di Semarang. Mengenang kebaikannya, Wang Jing Hong dan awak kapal kemudian membuat patung raksasa Laksamana Cheng Ho.


8. Menilik Fakta Unik Semarang Versi Kuliner, Roti Ganjel Rel

Kali ini, fakta unik Semarang yang akan dibahas seputar kuliner yaitu roti ganjel rel. Roti manis tersebut berwarna coklat tua dengan tekstur keras dengan taburan wijen di atasnya. Di Jakarta, roti ini lebih dikenal dengan nama roti gambang khas Betawi.


Nama ganjel rel berasal dari bentuk roti yang bantat. Bentuknya juga seperti bantalan rel yang dahulu terbuat dari kayu sehingga disebut roti ganjel rel. Di Semarang, roti ganjel rel awalnya dikenal karena sebuah tradisi bernama dugderan. Tradisi ini dilaksanakan untuk menyambut Ramadan dimana penduduk sekitar saling berebut roti ganjel rel. Roti ganjel rel dipercaya sebagai simbol untuk menghindari hambatan saat beribadah selama Ramadan.


9. Semarang dengan Julukan Kota ATLAS

Semarang memiliki banyak julukan, sebagaimana telah kami bahas sebelumnya. Hal ini kemudian menambah daftar fakta unik Semarang seputar nama julukan. Semarang disebut sebagai kota ATLAS. Namun, atlas yang dimaksud bukanlah mitologi Yunani, bukan pula buku peta dunia. Atlas sendiri adalah singkatan dari aman, tertib, lancar, asri, dan sehat.


Julukan ini gencar dilakukan pada zaman kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Muhammad Ismail. Semboyan ini bermaksud untuk mengajak penduduk Semarang agar merawat kotanya lebih baik lagi. Muhammad Ismail sendiri menjabat sebagai gubernur dari tahun 1983 sampai 1993. Hal ini menandakan, julukan Semarang Kota ATLAS sudah ada lebih dari 30 tahun.


10. Melihat Keagungan Bangunan di Masjid Agung Semarang

Berbicara seputar fakta unik Semarang, rasanya tak bisa lepas dari wisata religi di kota tersebut. Selain Gereja Blenduk dan Klenteng Sam Poo Kong, Semarang juga punya Masjid Agung Jawa Tengah. Bangunan megah ini mulai dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2006. Masjid ini sangat luas, sekitar 10.000 hektar dan dapat menampung kurang lebih 15.000 jamaah.


Selain bangunannya yang “agung”, masjid ini juga memiliki koleksi benda-benda besar. Beberapa diantaranya terdapat Al-Quran raksasa sebesar 145 x 95 cm persegi. Terdapat pula bedug raksasa dengan panjang 310 cm dan diameter 220 cm. Masjid ini sendiri memadukan beberapa gaya arsitektur, yaitu Jawa, Timur Tengah, dan Yunani.


11. Menemukan Fakta Unik Semarang Lewat Pasar Johar

Tahukah kamu bahwa dulu, Semarang pernah memiliki pasar terbesar se-Asia Tenggara? Pasar tersebut adalah Pasar Johar! Sayangnya, pada 2015, pasar ini mengalami kebakaran dan menghanguskan seluruh gedung. Pasar ini kemudian dibangun kembali pada tahun 2019.


Pasar Johar sendiri sudah dibangun dari jaman Belanda dan selesai tahun 1939. Arsitek yang bertanggung jawab atas bangunan ini adalah Thomas Karsten. Pasar dibangun sedemikian rupa agar sirkulasi udara lancar dan cahaya matahari dapat masuk dengan baik. Berkat jasa Karsten, Pasar Johar disebut-sebut sebagai pasar terbesar dan terbaik di Asia Tenggara pada 1955.



Fakta Unik Semarang Lainnya

Selain 11 fakta unik semarang di atas, tim BuLiBi baru-baru ini kembali mencari tahu apa saja yang traveler harus ketahui sebelum berkunjung ke Semarang. Yuk, simak di bawah ini!


Semarang Sebagai Kota Wisata Terbersih di ASEAN untuk Periode 2020-2022

Kota Semarang yang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah mendapatkan penghargaan sebagai Kota Wisata Terbersih di ASEAN untuk periode 2020-2022. Penghargaan tersebut diberikan oleh ASEAN Clean Tourist City Standard (ACTCS).


Semarang merupakan rumah bagi setidaknya 259 taman dan ruang hijau. Hingga 2018, Pemerintah Kota Semarang telah merevitalisasi 29 taman kota. Selain itu, ada juga langkah-langkah lain yang dilakukan sehingga Semarang mendapatkan predikat kota wisata terbersih. Diantaranya peningkatan jumlah ruang publik hijau (RTH), pengurangan emisi kendaraan, dan pengurangan sampah plastik.


Sebagai kota wisata, Semarang dikunjungi wisatawan hingga 7,2 juta pada 2019. Salah satu wisata yang menarik adalah Parade Budaya Sam Poo Kong untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang. Selain itu, ada juga Festival Kota Lama Semarang yang menjadi tujuan wisata kuliner. Di sini traveler bisa mencicipi berbagai makanan mulai dari tradisional hingga modern dari berbagai daerah.


Keberagaman di Tembalang, Daerah Pelajar di Semarang

Kota Semarang punya satu wilayang yang mendapat julukan daerah pelajar, yaitu Kecamatan Tembalang. Di daerah ini, setidaknya terdapat sembilan perguruan tinggi. Diantaranya adalah Universitas Diponegoro (Undip), Politeknik Negeri Semarang, Universitas Muhamadiyah Semarang, dan lainnya.


Mahasiswa yang menempuh pendidikan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Karenanya, wilayah ini dihuni oleh penduduk yang sangat beragam. Keberagaman di tempat ini mengajarkan masyarakat untuk hidup berdampingan dan menghargai perbedaan.


Kota dengan Julukan The Port of Java Pelabuhan Jawa

Julukan lainnya yang melekat pada Kota Semarang adalah The Port of Java (Pelabuhan Jawa). Sebutan ini tak lepas dari posisi geografis Semarang yang merupakan wilayah pesisir. Pada abad ke-8, Semarang merupakan pelabuhan utama Kerajaan Mataram Kuno yang disebut dengan nama Pragota.


Dengan adanya pelabuhan, Semarang menjadi kota bandar dan dikunjungi banyak kapal-kapal asing. Kota ini juga menjadi melting pot tempat beragam budaya bertemu. Hal ini menyebabkan akulturasi budaya yang bisa dilihat, seperti beragam kuliner yang ada hingga kini. Pelabuhan utama Semarang saat ini adalah Pelabuhan Tanjung Emas.



Kota dimana Terdapat Museum Jamu Satu-satunya di Indonesia

Selain terkenal dengan tempat wisata dan juga julukan khusus, Semarang juga menjadi rumah bagi Museum Jamu Nyonya Meneer. Tak hanya menjadi museum jamu pertama, Museum Jamu Nyonya Meneer juga merupakan museum jamu satu-satunya di Indonesia. Museum yang diresmikan pada 18 Januari 1984 ini menjadi salah satu fakta unik Semarang.


Di tempat ini terdapat koleksi benda-benda pribadi Nyonya Meneer. Bernama asli Lauw Ping Nio, Nyonya Meneer adalah seorang wirausahawan yang bergerak di industri jamu di Indonesia. Selain benda-benda pribadi Nyonya Meneer, di sini juga terdapat koleksi benda-benda dalam proses pembuatan jamu.


Semarang Dilewati Jalur Jalan Daendels sejak Zaman Kolonial

Mungkin sebagian dari kita familiar dengan nama Jalan Raya (Jalur) Pantura yang membentang di pesisir utara Pulau Jawa. Tahukah traveler kalau Jalur Pantura adalah transformasi dari Jalan Raya Pos atau Jalan Daendels? Jalan raya ini dibangun sepanjang kurang lebih 1.000 kilometer yang membentang dari Anyer hingga Panarukan.


Kota Semarang menjadi salah satu daerah yang dilalui jalan yang dibuat oleh Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintah pada 1808-1811. Rute Jalan Raya Pos di Semarang melintas dari Tugu Muda hingga Kota Lama.

Ternyata, fakta unik Semarang banyak yang seru untuk diceritakan, ya! Mengetahui alasan di balik terjadinya suatu kejadian terkadang membuat kita lebih memaknai kejadian tersebut. Seperti Klenteng Sam Poo Kong yang dibangun karena kebaikan Laksamana Cheng Ho yang akan selalu dikenang. Tempat-tempat ini harus masuk ke daftar tempat yang harus kamu kunjungi di Semarang!


Tak dapat dipungkiri, ternyata nama di balik beberapa bangunan wisata megah di Semarang bermakna sederhana. Nama-nama tersebut hanya berasal dari bahasa sehari-hari yang kemudian menjadi panggilan kebiasaan warga setempat. Cerita di balik sebuah hidangan terkenal lumpia, ternyata terdapat akulturasi dua budaya yang saling bertolak belakang. Semoga kesebelas fakta unik Semarang tersebut semakin memantapkan tekadmu untuk liburan ke Semarang, ya!

 

© BuLiBi – [Kontributor: Amanda Trinita | Editor: Karina Ovelia | Update: Desi Triaryanawati]

Terbit: 20 Agustus 2020 | Update: 19 Agustus 2021


Terima kasih telah mampir dan membaca! Jangan lupa untuk share di media sosialmu, ya!


Baca juga:


Rekomendasi hotel murah di Semarang:


Cari hotel lainnya:


4.029 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page