Selamat datang di Pantai Canggu yang terbentang luas di Bali bagian selatan. Tempat seru sekaligus santai ini jadi pujaan turis lokal maupun internasional. Kenapa? Yuk, baca!
Desa kecil di Kuta Utara bernama Canggu menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Bali karena pantainya. Salah satu pantai terbaik yang bisa teman BuLiBi kunjungi di Bali adalah Pantai Canggu. Terkenal sebagai tempat untuk surfing atau berselancar, banyak orang yang datang dari berbagai kota dan negara untuk menjajal ombak-ombaknya. Terletak di desa Canggu, kamu juga bisa mengunjungi berbagai tempat dan melakukan beragam hal di kawasan pantai ini.
Pantai Canggu bisa dibagi lagi menjadi pantai-pantai dengan nama yang berbeda. Menurut salah satu surfer senior di Canggu dengan nama Sodox, pantai di Canggu terbagi menjadi tiga yaitu Pantai Batu Bolong, Pantai Old Man, dan Pantai Batu Mejan atau biasa dipanggil dengan nama Echo Beach.
Kalau kamu liburan ke Bali dan ingin tahu tentang Canggu, baca terus artikel ini! Kami akan memberikan panduan liburan santai di Pantai Canggu dan sekitarnya. Dari surfing di pantai sampai nongkrong santai, cari tahu kenapa pantai ini menjadi salah satu tempat pujaan di Pulau Dewata.
Canggu: Desa Ceria Penuh Pemuda
Terletak di kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Canggu adalah desa ceria yang diramaikan oleh para pemuda dan orang tua dengan jiwa muda. Kehidupan pantai mengundang siapa saja yang ingin bersenang-senang atau bersantai di desa bagian selatan Bali ini.
Jiwa muda terasa kental tapi tradisi Bali juga tidak pudar di Canggu dan sekitar. Kamu bisa menemukan kafe, bar, restoran, dan beach club atau kelab pantai, tapi pura dan sesajen juga ada dimana-mana. Turis dan warga lokal juga saling berdampingan, melakukan berbagai kegiatan dari surfing hingga sama-sama membersihkan pantai.
Nongkrong Seru di Pantai Canggu
Memulai hari dengan kopi atau bersulang bersama teman-teman saat malam datang, Pantai Canggu dan sekitarnya memiliki banyak tempat nongkrong yang seru sekaligus santai. Cukup jalan ke arah pantai, kamu pasti akan menemukan banyak tempat seperti coffee shop, restoran, dan bar—pilih saja salah satu!
Ingin minum kopi atau menyantap sarapan? Teman BuLiBi bisa berkunjung ke berbagai kafe dan coffee shop di Canggu seperti BGS, Monsieur Spoon, dan Betelnut Cafe. Jangan lupa untuk memeriksa jam tutup tempat yang ingin dikunjngi, karena beberapa coffee shop di Canggu dan sekitar tutup pada sore hari.
Kunjungi Jalan Batu Bolong yang dipenuhi dengan tempat-tempat nongkrong seperti kafe sekaligus toko Deus Temple of Enthusiasm, restoran Mason, dan bar bernama Blacksand Brewery. Di ujung jalan, Pantai Batu Bolong menanti dengan warung-warung kecil dekat pantai yang menyajikan beragam minuman dan camilan. Bar dan restoran ternama Old Man’s dan juga The Lawn juga jadi tempat terbaik untuk bersantai di pinggir pantai.
Pantai Batu Mejan atau Echo Beach jadi destinasi lain yang masih bagian Pantai Canggu apabila kamu ingin nongkrong. Pasir hitam dan karang-karang besar terbentang di pantai, kamu juga bisa menemukan banyak warung yang menghadap laut. Santai, pegang minuman di tangan, dan tunggu matahari terbenam perlahan hingga senja mewarnai langit Bali.
Kuliner Pantai Canggu
Kamu bisa menemukan beragam restoran dengan berbagai macam hidangan di Canggu. Apabila kamu ingin makanan barat maka kunjungi tempat seperti La Baracca yang menyajikan pizza, Fish Bone Local yang menyajikan seafood, The Shady Shack yang menyajikan makanan vegetarian dan vegan, atau Echo Beach Club yang menyajikan BBQ.
Ingin makanan Indonesia yang enak? Tentunya jangan ke restoran-restoran yang bisa kamu temui di Google. Cari tahu melalui orang lokal atau turis yang telah tinggal lama, kemungkinan besar mereka akan menyarankan warung nasi seperti Warung Sika, Warung Bu Mi, atau Warung Jawa Bu Sri.
Walaupun murah rasanya nikmat. Jangan meremehkan harganya, karena restoran-restoran mahal pun belum tentu bisa meniru enaknya hidangan di warung. Percayalah, kalau mau makanan Indonesia, warung atau para pedagang pinggir jalan adalah pilihan yang tepat.
Makanan pinggir jalan atau bisa juga disebut sebagai street food bisa kamu temukan di dekat pantai dan sekitar. Pedagang makanan bisa teman BuLiBi temui di Pantai Bolong; ada yang keliling menjual aneka gorengan dengan bumbu kacang dan ada juga yang menjual jagung bakar
Tidak jauh dari pantai kamu bisa menemukan gerobak atau warung yang menjual tipat cantok, makanan khas Bali yang menggabungkan ketupat, tahu, dan bumbu kacang. Di sepanjang jalan kamu juga bisa menemui sate babi yang biasa dihidangkan dengan lontong.
Pantai ke Pantai, Surfing Atau Santai
Pantai Canggu dimulai dari Pantai Batu Bolong kemudian Pantai Old Man hingga yang terakhir Echo Beach. Bagi surfer atau kamu yang ingin belajar surfing, ketiga pantai itu memiliki tingkat kesulitan berbeda. Sodox mengatakan bahwa pemula lebih baik di Pantai Batu Bolong. Di tempat itu juga teman BuLiBi bisa menemukan pelatih surfing yang akan membantu kamu belajar.
Tingkat kesulitan kedua adalah Old Man yang dinamakan sedemikian rupa karena ombaknya bergerak pelan seperti orang tua. Echo Beach jadi yang paling susah sehingga keahlian dan mental diperlukan untuk menunggangi ombak di pantai ini.
Tidak ingin surfing? Santai, kamu bisa juga hanya sekadar bersantai di pantai. Dengan kelapa, jus, atau minuman lainnya, nikmati Canggu dengan duduk di kursi atau beanbag sambil melihat pemandangan. Rasakan pasir hitam di kaki, nikmati momentum, dan lihat sunset untuk mengakhir hari.
Kamu juga bisa melihat para surfer dengan longboard atau papan panjang yang seakan menari di atas ombak dan surfer dengan shortboard yang bergerak cepat melintas di ketiga pantai tersebut. Atlet surfing Indonesia hingga mancanegara sering berselancar disana, jadi siap-siap melihat aksi menarik di atas ombak saat sedang bersantai di Pantai Canggu.
Pesta Pasca Sunset di Canggu
Setelah gelap, ada dua opsi yang bisa teman BuLiBi lakukan di Canggu. Kamu bisa kembali ke tempat menginap dan bersantai disana atau melanjutkan malam dengan berpesta. Ya, Canggu tetap ceria di malam hari dan kemeriahan sangat terasa melalui musik-musik keras yang terdengar hingga jalan raya.
Lampu-lampu menyala dan setiap tempat menyalakan musik yang berbeda. Jalanan Batu Bolong menjadi ramai hingga Pantai Batu Bolong. Dengarkan musik live di Deus Temple of Enthusiasm atau Gimme Shelter, berdansa di tempat tertutup seperti Backroom, berdansa di tempat terbuka seperti The Lawm, atau lanjutkan nongkrong hingga malam hari di Old Man’s. Saat semua tempat sudah tutup, turun ke Sandbar dan akhiri hari dengan menari!
Seru sekaligus santai menangkap semangat Pantai Canggu dan daerah sekitarnya dengan sempurna. Selain surfing dan berenang di laut, kamu bisa nongkrong di berbagai tempat dan bersantai. Bagi teman BuLiBi yang suka berpesta, Canggu adalah salah satu destinasi terbaik untuk berdansa sambil mendengarkan musik. Makanan enak juga ada dimana-mana! Jadi, tunggu apa lagi? Mari berlibur santai di salah satu pantai paling menyenangkan di Bali.
(c) BuLiBi - [Kontribusi: Bramantyo Indirawan]
Baca juga:
#bulibi #bukanliburanbiasa #tipsliburan #pantaicanggu #pantaicanggubali #canggu #oldman #batubolong #echobeach #baliindonesia
Rekomendasi penginapan di Canggu:
Comments