Melalui artikel ini, tim BuLiBi berbagi pengalaman PCR Test di Chili. Berapa biayanya? Di mana? Temukan jawabannya di sini.
Dunia pariwisata mulai bergeliat. Teman BuLiBi yang sudah hampir setahun menahan hasrat untuk liburan tentunya sudah mulai merencanakan apa saja yang diperlukan untuk liburan selanjutnya, salah satunya adalah PCR Test atau Swab Test untuk COVID-19. Kalau kamu ada rencana ke Chili, kamu harus tahu informasi PCR Test di Chili.
Di Chili sendiri tidak ada Rapid Test atau tes COVID-19 melalui cek darah. Semua test dilakukan dengan swab di laboratorium-laboratorium tertentu. Jadi kalau meskipun rumah sakit, klinik, atau laboratorium yang kamu kunjungi tidak mencantumkan kata "PCR", tes COVID-19 yang tersedia sudah pasti PCR.
Di mana bisa PCR Test di Chili?
Bagi yang tidak punya "Kartu Tanda Penduduk" Chili, termasuk turis seperti tim BuLiBi, hanya bisa tes di klinik atau rumah sakit swasta, karena rumah sakit milik pemerintah biasanya sudah dipenuhi pasien COVID-19 dan kamu harus menunggu cukup lama (bisa berminggu-minggu) untuk dapat giliran.
Setelah tanya kanan kiri dan baca-baca ulasan online, kami pun memilih Clinica Indisa di kawasan Providencia, Chili. Meskipun judulnya "Klinik", tempat ini setara rumah sakit di Indonesia, bahkan lebih. Rumah sakit ini terdiri dari beberapa gedung. Kamu bisa masuk ke gedung mana saja dan tanya ke meja resepsionis gedung mana yang khusus menangani PCR Test untuk COVID-19.
Saat kami PCR Test di Chili di bulan November 2020, kami diarahkan ke gedung di jalan Los Conquistadores. Sebelum tes, kami harus konsultasi dulu dengan dokter. Untuk ketemu dokter, harus buat janji sebelumnya. Siapkan paspor dan nomor telepon (kalau kamu punya SIM Card Chili). Dan pastikan kamu catat nama dokter dan gedung yang harus kamu tuju untuk konsultasi.
Seperti yang kamu lihat di struk di atas, biaya konsultasi PCR Test di Clinica Indisa Chili 30.000 CLP (sekitar 585.000 IDR). Pembayaran dilakukan saat kamu "daftar ulang" di hari konsultasi yang dijadwalkan. Proses ini memakan waktu sekitar 10 menit (belum termasuk waktu antri). Jadi pastikan kamu datang setidaknya 15 menit sebelum jam konsultasi yang dijadwalkan. Pembayaran bisa dilakukan menggunakan kartu kredit, debit, atau tunai. Ingat, biaya konsultasi belum termasuk biaya PCR Test di Chili.
Harap dicatat, kebanyakan orang di Chili tidak bisa berbahasa Inggris, termasuk dokter. Kalau kamu tidak bisa berbicara Bahasa Spanyol sama sekali, sebaiknya kamu didampingi orang yang bisa berbahasa Spanyol saat konsultasi. Kalau kamu perlu hasil PCR Test-nya untuk keperluan visa atau terbang, dokter konsultasimu harus tahu, agar informasi tersebut bisa dicantumkan di data pasien yang dibutuhkan oleh laboratorium rumah sakit.
NB: Sebagai antisipasi antrian tes yang panjang, kami reservasi konsultasi dari satu minggu sebelumnya. Tapi kamu bisa konsultasi dan tes di hari yang sama.
Berapa biaya PCR Test di Chili?
Biaya PCR Test di Chili hampir sama dengan di Indonesia: 25.000 CLP (sekitar 487.000 IDR) per orang. Untuk Clinica Indisa, Pembayaran bisa dilakukan menggunakan kartu kredit, debit, atau tunai di loker pendaftaran laboratorium.
Bagaimana proses PCR Test di Chili?
Setelah konsultasi di lantai 3 Clinica Indisa, dokter akan memberikan semacam surat jalan agar kamu bisa tes di laboratorium rumah sakit. Untuk keperluan mendesak seperti syarat visa atau maskapai penerbangan, kamu bisa langsung tes di hari itu juga. Itulah pentingnya memberikan informasi selengkap dan sejujur mungkin saat konsultasi agar dokter bisa memfasilitasi kamu semaksimal mungkin.
Setelah mendapat surat jalan, kamu bisa langsung menuju ke lantai 1, dimana laboratorium berada. Surat jalan dari dokter jangan sampai hilang, ya. Karena surat itu harus kamu tunjukan ke petugas laboratorium. Sebelum tes, kamu harus daftar ulang di laboratorium dan bayar biaya PCR tes. Siapkan paspor dan data-data lainnya seperti email dan nomor telepon. Ada formulir yang harus kamu isi dan tandatangani, tentunya dalam Bahasa Spanyol. Jangan takut, kamu bisa menggunakan Google translate di smartphone selama mengisi formulir jika tidak ada petugas yang bisa berbahasa Inggris.
Setelah daftar ulang, kamu dipersilakan duduk dan menunggu namamu dipanggil. Waktu tunggu tergantung banyaknya orang di ruang tunggu. Petugas laboratorium akan memanggil namamu jika dokter sudah siap. Tunjukan paspor ke petugas tersebut untuk memastikan nama di paspor sama dengan nama di tabung tes.
Setelah semua data dicocokkan, petugas tersebut akan mengantarmu ke ruangan khusus di mana dokter sudah siap dengan peralatannya. Kamu hanya perlu duduk di kursi, buka masker, buka mulut lebar-lebar, dan siap-siap merasakan rasa perih yang cukup mengganggu. Tukang bolang BuLiBi sampai berkucur air mata saking perihnya! Sampel untuk tes di-swab dari tenggorokan dan kedua lubang hidung.
Berapa lama harus menunggu hasil PCR Test di Chili?
Sekitar 48 jam. Tim BuLiBi tes di hari Jumat siang dan hasilnya sudah didapat di hari Minggu pagi. Hasil tesnya dikirim langsung ke email yang kamu cantumkan di formulir saat daftar ulang di laboratorium. Jadi pastikan kamu mencantumkan alamat email yang benar dan jelas, ya.
Untuk sekedar keluar dari Chili, hasil tes tersebut tidak perlu kamu cetak. Cukup tunjukan email dari Clinica Indisa ke petugas di bandara saat check-in. Tetapi perhatikan juga syarat di tempat kamu landing, karena bisa jadi mereka membutuhkan bukti hasil tes PCR dalam bentuk lembaran kertas.
Perlu dicatat, PCR Test di Chili hanya bisa dilakukan maksimal 72 jam sebelum jadwal keberangkatan. Jadi kamu harus atur jadwal dengan tepat.
Selalu gunakan masker di kawasan umum, termasuk rumah sakit tempat tes.
Perhatikan tanda silang atau peringatan di tempat duduk rumah sakit. Dalam rangka menjaga social distancing, beberapa tempat duduk di ruang tunggu rumah sakit harus dikosongkan. Selalu jaga jarak dengan pasien lain.
Saat memasuki rumah sakit, seperti tempat-tempat umum di Chili, suhu badanmu akan dicek menggunakan termometer digital terlebih dahulu. Kalau kamu menunjukan gejala demam, kamu tidak akan diperbolehkan masuk.
Dispenser hand sanitizer tersedia di setiap pintu masuk tempat umum di Chili dan gratis untuk digunakan siapa saja, jadi kamu tidak perlu beli sendiri.
Semoga informasi PCR Test di Chili ini membantu teman-teman yang berencana masuk atau keluar dari Chili. Kami sarankan untuk update informasi mengenai pandemi di Chili karena kebijakan di suatu negara bisa berubah sewaktu-waktu., seperti yang bisa kamu lihat di laporan Suasana Karantian di Santiago, Chile yang kami susun beberapa waktu lalu.
Mumpung di Chile, jangan lupa sempatkan Wine Tasting dan kunjungi Patagonia. Dijamin tidak akan menyesal! Artikel ini bebas untuk dishare di media sosial. Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan komentar atau hubungi kami di forum BuLiBi ya!
(c) BuLiBi
Comentarios