top of page
Gambar penulisbulibiindonesia

Simak Tips Liburan ke Jogja Berikut Untuk Liburan yang Lebih Seru!

Diperbarui: 10 Agu 2020

Bekali diri dengan tips liburan ke Jogja sebelum berangkat. Kami punya ulasan lengkapnya di sini!

Tips Liburan ke Jogja (c) Arakita Rimbayana BuLiBi Bukan Liburan Biasa
Tips Liburan ke Jogja (c) Arakita Rimbayana

Jadwal liburan sudah di tangan. Pilihan liburan kali ini adalah salah satu kota yang selalu menarik untuk dikunjungi, yaitu Jogja. Membayangkan hiruk pikuk Malioboro yang selalu ramai baik pagi maupun malam, seperti a place that never sleeps versi Jogja. Salah satu dari banyak momen sederhana yang selalu buat kita kangen Jogja.


Suasana kota yang hangat dan keramahan penduduk sekitar selalu menjadi daya tarik Jogja yang membuat pengunjung ingin kembali mengunjungi kota pelajar tersebut. Jogja juga memiliki segudang tempat wisata yang selalu memberikan inovasi baru, yang bikin kita selalu pengen balik lagi untuk mencoba berbagai aktivitas dan tempat wisata lainnya. Sebelum kembali memulai jelajah kota pelajar ini, Teman BuLiBi perlu membaca tips liburan ke Jogja, nih! Baik itu baru pertama kali menelusuri Jogja, atau mungkin butuh pencerahan supaya perjalanan berikutnya lebih menyenangkan. Yuk, sebelum kita nikmati bersama suasana Jogja seperti lirik lagu Yogyakarta yang dinyanyikan oleh, Kla Project, mari kita simak beberapa tips liburan ke Jogja berikut ini!


1. Datang ke Jogja pas ada event tahunan? Lebih asik!

Apabila kamu belum menentukan tanggal dan tempat yang akan dikunjungi ketika hendak berkunjung ke Jogja, salah satu tips liburan ke Jogja yang dapat dilakukan adalah mengecek acara tahunan yang biasa berlangsung di Jogja. Banyak annual event yang diselenggarakan di Jogja dan dapat menjadi tips apabila kamu belum menyusun itinerary liburan. Beberapa acara yang diselenggarakan tahunan di Jogja salah satunya adalah pameran seni tahunan berskala internasional Artjog yang biasanya dilaksanakan sekitar pertengahan tahun.


Bergeser sedikit ke wilayah Candi Borobudur, biasanya banyak pengunjung datang ke Jogja mendekati Waisak dikarenakan ingin menyaksikan langsung acara peringatan Waisak di Candi Borobudur. Acara tahunan bertema live music juga banyak diadakan di Jogja, beberapa diantaranya seperti seperti Prambanan Jazz Festival dan Ngayogjazz. Selain musik, Jogja sendiri memiliki beberapa acara tahunan berkaitan dengan seni budaya lainnya seperti Jogja Gamelan Festival, Jogja International Street Performance, dan Festival Budaya Tionghoa Jogjakarta. Informasi ini dapat ditemukan pada web resmi masing-masing acara atau media sosial seputar informasi seputar acara di Jogja.

2. Jogja luas sekali, jadi jangan lupa untuk mapping liburanmu!

Jogjakarta merupakan sebuah provinsi yang sangat luas dan terbagi menjadi beberapa wilayah dengan berbagai tempat wisata.. Bahkan ada beberapa tempat wisata yang sesungguhnya sudah bukan berada di wilayah Jogja lagi, misalnya Candi Borobudur, Gereja Ayam (Bukit Rhema), ataupun wisata alam Gunung Merapi, namun sangat memungkinkan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata tersebut mengingat jarak yang masih dapat ditempuh dari Jogja. Hal ini kemudian menjadi tips bagus yaitu membuat itinerary searah guna mengetahui jarak antara satu tempat wisata ke tempat wisata lain karena kemungkinan perbedaan jarak yang jauh.


Terlebih, apabila ingin berlibur ke Jogja bersama teman-teman atau saudara dan masing-masing memiliki tempat wisata impian, pembuatan itinerary dapat menjadi tips liburan yang efektif. Selain untuk menghemat ongkos, Teman BuLiBi dapat hemat waktu pula. Pembuatan itinerary dapat berdasarkan wilayah, misalnya hari kedua berkunjung ke tempat wisata paling jauh terlebih dahulu, seperti berkunjung ke tempat-tempat yang berada di perbatasan dengan Jogjakarta misalnya Bukit Rhema atau Candi Borobudur. Selain jarak yang jauh, tempat wisata yang aksesnya paling challenging, seperti ke pantai yang berlokasi di daerah Gunung Kidul biasanya masih memiliki akses yang sulit untuk mencapai lokasi. Di hari pertama atau terakhir, itinerary yang tidak terlalu berat dapat dilakukan seperti berkeliling pusat kota dan mencoba kuliner khas Jogja.

3. Liburan ke Jogja tanpa supir? Mempelajari arah mata angin dapat membantumu!

Berencana liburan ke Jogja sendirian atau bersama teman dan keluarga tanpa bantuan supir? Atau mungkin pada saat tertentu ketika menggunakan jasa transportasi online, supir belum mengetahui rute jalan menuju tempat wisata secara pasti? Hal ini menjadi tips liburan berikutnya yaitu mempelajari arah mata angin! Teknologi sudah tidak dapat dipungkiri memang memiliki kemajuan yang sangat tinggi. Namun, ada kalanya wisatawan memang butuh bertanya pada warga sekitar, terlebih ketika kondisi tidak memungkinkan seperti nyasar atau baterai smartphone habis dan tidak dapat melakukan charging perangkat pada kondisi tersebut, menghafal arah mata angin dapat menjadi solusi yang tepat. Biasanya, penduduk sekitar Jogja atau bahkan Jawa Tengah dan sekitarnya, menggunakan arah mata angin untuk memberi tahu arah jalan. Contoh penggunaan mata angin ini diantaranya: Stasiun Tugu berada di selatan Malioboro, lokasi Gunung Merapi ada di utara Jogja, dan Pasar Beringharjo ada di utara Malioboro.

4. Ingin Mencoba Kuliner Legendaris Jogja? Jangan Lupa Bangun Lebih Pagi!

Tidak sedikit kuliner legendaris di Jogja yang hanya buka ketika pagi hari, bahkan ada beberapa tempat yang buka sehabis subuh. Hal ini kemudian menjadi tips liburan khususnya untuk yang bepergian ke Jogja buat kulineran, jangan lupa untuk bangun lebih pagi! Untungnya, beberapa hidangan ini dapat ditemukan di tengah kota dengan jarak yang tidak terlalu jauh satu dengan yang lain. Beberapa kuliner kaki lima yang legendaris di Jogja diantaranya adalah Lupis Mbah Satinem, Gudeg Mbah Lindu, Jenang Lempuyangan Bu Gesti, dan Wedang Tahu Bu Sukardi. Lupis Mbah Satinem dan Gudeg Mbah Lindu bahkan sudah masuk seri dokumenter Street Food episode Yogyakarta yang ada di Netflix, lho!


Lupis Mbah Satinem dan Wedang Tahu Bu Sukardi jaraknya tidak terlalu jauh, Wedang Tahu Bu Sukardi berada di Jalan Kranggan dan Lupis Mbah Satinem berada di Jalan Bumijo. Gudeg Mbah Lindu berada di Jalan Sosrowijayan, disarankan untuk datang lebih pagi karena jam 9-10 pagi biasanya sudah habis. Sedangkan Jenang Lempuyangan berada di Pasar Lempuyangan, biasanya mulai buka pukul 8 pagi sampai habis. Mungkin dapat menjadi tips liburan ke Jogja lainnya apabila kamu berkunjung lebih dari satu hari, dapat melakukan wisata kuliner pagi ini di hari yang berbeda-beda, dapat disesuaikan dengan rute perjalanan lainnya.


Nah, itu tadi merupakan beberapa tips liburan ke Jogja yang bisa kamu ikuti. Jangan lupa untuk cek annual event apa saja yang sedang ada di Jogja karena bisa saja ada acara menarik yang sedang berlangsung dan mungkin bisa melengkapi itinerary liburanmu. Selain itu jangan lupa juga untuk membuat list tempat wisata dan aktivitas yang akan kamu lakukan agar liburan menjadi lebih well organized. Kuliner Jogja terlalu sayang untuk dilewatkan! Jangan lupa bangun dari pagi dan jelajahi kuliner legendaris sekitar sembari memulai harimu di Jogja.


Pelajari pula arah mata angin just in case kamu perlu berinteraksi dengan warga sekitar dan bertanya seputar arah. Sudah siap, untuk menjelajah Jogja untuk pertama kalinya ataupun kembali menikmati keindahan kota gudeg ini?

 

(c) BuLiBi - [Kontributor: Amanda | Editor: Karina Ovelia]


Suka dengan artikel ini? Silakan share ke media sosialmu!


Baca artikel lainnya:


Rekomendasi penginapan di Jogja:


11 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page